"Once u dive into that world, there is no way out"
Seantero negeri ini siapa yang tak kenal dengan lagu "Dengarkan Curhatku" yang dibawakan oleh band muda yang menamakan diri Vierra. Bagaimana tidak, band yang digawangi Kevin Aprilio (piano/keyboard), Widy Soediro Nichlany (vokal), Raka Cyril Damar (gitar), dan Satryanda Widjanarko (drum) ini hampir selalu merajai airplay dan chart musik berbagai radio dan televisi nasional di setiap debut single yang mereka luncurkan.
Salah satu alasan meroketnya band ini bisa jadi karena khasnya warna vokal sang vokalis, Widy Soediro Nichlany. Karakter suaranya yang lembut dikala on air di televisi, namun sesekali gahar dengan scream/growl ala vokalis band metal di waktu panggung off air-nya memberikan warna tersendiri di band yang mengusung musik powerpop ini.
Widi Vierra, muda, cantik dan memiliki popularitas. Pada beberapa kasus, popularitas yang dimiliki seorang artis menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Tidak jarang pula predikat famous artist membawa mereka ke lubang dalam dunia hitam, salah satunya narkoba. Apakah itu terjadi pula pada seorang Widi Vierra? Lalu apa tanggapan ia tentang fenomena musisi dan narkoba? Ah, temukan saja bincang-bincang kami dengan Widi Vierra yang kami lakukan via blackberry messanger beberapa waktu lalu.
(DFY): Hola, how's your band?
(Widi): Doin' good. Working hard. Enjoying the opportunity and the moments :p
(DFY): Ada rencana untuk bikin lagu tentang drugs?
(Widi): I guess not.
(DFY): Pernah ada pengalaman dengan drugs? Bisa diceritakan kah?
(Widi): Palingan kalo mau dibilang drugs banget ya sebatas ganja aja kalo di hidup saya. Itu juga sekedar nyoba supaya ga penasaran. Alhamdulillah batas penasaran saya cuma sampe situ. Ga lebih. Dan ga terjerat.
(DFY): Tanggapan kamu tentang anak band yang masih pake narkoba?
(Widi): Narkoba dari namanya aja udah angker banget. Apalagi kalo kita juga involve sama si narkoba. Ya hidup kita pasti super angker kalo ga berhenti mengkonsumsi narkoba. Udah jelas banyak contoh yang menggunakan narkoba berujung die.
Kenapa ga bisa lihat dari situ? Once u dive into that world, there is no way out. Udah undang-undang pemakaian narkoba itu mah haha. Sayang aja make-make (narkoba, red) gitu, kayak ga menghargai hidup sendiri. Kayak ga berfikir panjang untuk kedepannya gimana. Apalagi ur in a band, punya fans. Kalo kegep ya jelas berpengaruh jelek. Orang-orang yang melihat bisa aja menjadikan contoh, ikut mencoba. Atau malah mencemoohkan itu band dan tidak lagi menyukai. Buat apa berulah, yang normal-normal aja. Hidup sehat dan positive.
(DFY): Banyak diantara musisi yang "pake" bilang kalau drugs itu semacam doping untuk memompa performa dan kepercayaan diri. Any comments?
(Widi): Ya bisa jadi jawabanya memang begitu. Mungkin karena efek yang mereka rasakan? Itu kan menurut mereka yang pada make. Pendapat mereka. Kalo saya sih kurang tau yah karena saya ga make. Jadi ga bs komen soal ini :p
(DFY): Kalau "doping" kamu sendiri sebelum naik panggung?
(Widi): Permen mint woods dan airputih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar