Let's share #hugsnotdrugs. Akhir bulan lalu semangat ini seakan terpatri setelah membaca kisah seorang punk rockers asal Bandung yang diangkat di sebuah media asal ibu kota. Ya, sebut sajalah punk rockers tersebut adalah Aldonny a.k.a Themfuck, vokalis dari band punk bernama Jeruji. Lalu apa yang menarik dari artikel berjudul "Metamorfosis Themfuck Jeruji" itu? Tentunya, hal yang paling menginspirasi Drug Free Youth Indonesia adalah kisah Themfuck yang berhasil lepas dari jerat narkoba karena peran dari Hanna yang tiada lain tiada bukan adalah istri dari sang rocker bertato ini. “Tanpa dia mungkin gw sudah mati karena drugs”, katanya bangga.
Dari cerita tadi kami pun menarik kesimpulan; "Cinta adalah salah satu terapi yang bagus untuk lepas dari jerat narkoba". Tidak melulu cinta dari istri ke suami atau sebaliknya, tapi juga cinta dari keluarga maupun cinta dari lingkungan pergaulan ternyata mampu meruntuhkan kecanduan seseorang terhadap narkoba. Sebenarnya banyak contoh lain yang bisa di teladani. Kisah yang paling universal di Indonesia semisal cinta dan dukungan tanpa lelah Bunda Ivet untuk Kaka dan Bimbim Slank, cinta yang akhirnya membuat mereka dapat menciptakan karya-karya hebat tanpa pengaruh narkoba.
Ups, bulan apa ini? It must be February, aight? Hmm, sepertinya isu creative campaign #hugsnotdrugs seakan berhubungan dengan bulan ini yang sejak zaman Romawi silam identik dengan Valentine yang katanya bulan penuh cinta. Bukan bermaksud latah atau juga percaya dengan tradisi ini, tapi sepertinya bukanlah sebuah dosa besar kalau kita manfaatkan euforia Valentine sebagai momentum tumbuh kembali kesadaran masyarakat tentang isu narkoba ini. Simpel saja, #hugsnotdrugs ingin menyampaikan pesan bahwa cinta yang juga bisa disimbolkan dengan sebuah pelukan hangat dapat merangkul orang disekitar kita yang masih menggunakan drugs untuk dapat menghentikan kecanduannya. Dan tentu merangkul teman-teman untuk tetap aware akan bahaya narkoba. Come on people, let's share #hugsnotdrugs in your every single day!
-Drug Free Youth Indonesia-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar