Young and multy talented. Itulah kesan pertama kami terhadap perempuan cantik kelahiran 21 tahun silam bernama Vinca Callista. Yup, Vinca Callista yang dimaksud disini adalah Vinca yang kamu kenal sebagai salah satu penyiar favorit di salah satu radio swasta sebut saja ?99'ers Radio Bandung. Eits, tidak hanya itu mahasiswi FIKOM UNPAD ini juga dikenal sebagai penulis muda berbakat, bagaimana tidak, di usianya yang masih cukup belia Vinca sudah merilis tiga judul buku, salah satu yang terbaru berjudul Semburat Senyum Sore.
Sungguh perempuan muda yang berbakat bukan? Lalu apa jadinya kalau Vinca berbicara hal-hal yang berbau narkoba? Simak pandangan pintar Vinca tentang sekelumit fenomena narkoba dalam pergaulannya yang notabene di cap dekat dengan narkoba. Let's go!
Sungguh perempuan muda yang berbakat bukan? Lalu apa jadinya kalau Vinca berbicara hal-hal yang berbau narkoba? Simak pandangan pintar Vinca tentang sekelumit fenomena narkoba dalam pergaulannya yang notabene di cap dekat dengan narkoba. Let's go!
(DFY) : Menurut kamu apakah drugs masih bisa menyerang anak-anak muda disaat gaya hidup sehat sudah mulai menggeliat lagi?
(Vinca) : Masih bangeeett! Karena masih banyak orang yang ketergantungan sama narkoba dan masih banyak orang yang menjual juga mempengaruhi orang-orang lain buat make (narkoba, red).
(DFY) : Lingkungan pergaulan kita kan sangat beragam, salah satunya terdapat juga drug user. Menurut kamu gimana sih cara memperlakukan temen kita yang berstatus drug user?
(Vinca) : Kalo kita berniat buat ngubah kebiasaan mereka jadi nggak lagi ketergantungan sama narkoba sih mending pikir-pikir lagi deh, salah-salah nanti malah kita yang kebawa-bawa sama gaya hidup mereka. Intinya jangan jadi pahlawan kesiangan, kecuali kalo kita emang punya niat yang kuat banget & tahu pasti gimana terapi yang ampuh. Kalo biasanya masih cuma kasih nasihat-nasihat dangkal sih, lebih baik kita menjaga jarak, tapi bukan berarti jadi ngejauhin si pemake. Berteman boleh, tapi kita sendiri harus kuat mental dalam menolak pengaruh negatif. Jadi justru menurut aku, yang harus ditanyakan adalah kepada diri kita sendiri, kita bakal kuat mental buat menolak pengaruh buruk mereka atau nggak kalo bergaul sama pemakai?
(DFY) : Pernah nggak sih berhadapan sama drug user yang akhirnya berhenti? Apa perubahan yang paling terlihat?
(Vinca) : Ada sih, aku tahu dia dulunya pengguna dan dilihat dari hal yang paling simpel aja, sekarang tuh dia jadi lebih rapi dan hidupnya teratur. Sekarang hanyak hal yang bisa dia lakukan dengan benar di bidang positif yang bisa mendukung kesuksesan karir dia di masa depan. Daripada dulu pas masih jadi pemakai dia kelihatan selalu lusuh, hidupnya nggak tertata dan narkoba jadi prioritas utama, sehingga urusan dia yang lain jadi keteteran & berantakan. Mending dia yang sekarang setelah lepas dari ketergantungan sama narkoba, deh! Jauh, jauh, jauh lebih baik!
(DFY) : Sesuai dengan profesi kamu yang berhubungan dengan orang banyak, hal apa sih yang bisa kamu kasih untuk mendukung gerakan-gerakan bebas narkoba dan hidup sehat?
(Vinca) : Membuktikan bahwa dengan tidak mengonsumsi narkoba pun aku bisa meraih banyak hal yang dulunya cuma sebatas mimpi doang. Jadi tanpa harus berkoar-koar pun aku udah bisa kasih contoh bahwa untuk berprestasi atau having fun kita nggak mesti sampe pakai narkoba.
(DFY) : Last Words, Any quotes for drug free movements?
(Vinca) : Today is the "someday" that we hoped yesterdays. So, don't destroy our next "somedays" by ruining today with drugs!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar